Rabu, 31 Mei 2017

5 DOA FATIMA

Pada tanggal 13 Mei 2017 yang lalu, Gereja Katolik memperingati 100 tahun penampakan Bunda Maria kepada 3 gembala cilik di Fatima, Portugal. Dalam penampakannya di tahun 1917, Bunda Maria menyampaikan banyak sekali pesan dari Tuhan sambil mengajak kita semua untuk bertobat dan berbuat silih bagi dunia. Salah satu warisan terbesarnya adalah 5 Doa Fatima yang diberikan selama penampakan berlangsung.
1.      Doa Fatima
“Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka dan hantarkanlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama mereka yang sangat membutuhkan kerahimanMu. Amin.”  Doa ini diberikan Bunda Maria sendiri kepada para gembala cilik. Dalam pesannya, Bunda Maria meminta mereka mendoakan doa ini setiap selesai mendaraskan 10 kali Salam Maria dan Kemuliaan.
2.      Doa Mohon Pengampunan
“Ya Allahku, aku percaya, aku menyembah, aku berharap, dan aku mengasihiMu! Aku mohonkan ampun bagi mereka yang tidak percaya, tidak menyembah, tidak menyerahkan diri, dan tidak mengasihiMu.” Doa ini diberikan Malaikat kepada para gembala cilik di tahun 1916, tepat setahun sebelum Bunda Maria menampakkan diri.
3.      Doa Malaikat
“Oh Tritunggal Mahakudus, Bapa, Putera, Roh Kudus, aku menyembahMu dengan khusyuk dan mempersembahkan kepadaMu, Tubuh, Darah, Jiwa dan Keilahian Yesus Kristus, yang sungguh hadir di semua tabernakel di muka bumi, demi penebusan atas semua kekejaman, pencemaran, dan sikap masa bodoh yang melukai DiriNya. Melalui jasa-jasa tak terhingga dari HatiNya Yang Mahakudus dan Hati Ibu Maria yang tak berdosa, aku memohonkan pertobatan bagi semua orang berdosa yang malang.”  Doa ini juga diberikan Malaikat kepada para gembala cilik. Pada penampakan terakhir di musim gugur 1916, Malaikat memegang sebuah piala. Ke dalam Piala ini meneteslah Darah dari sebuah Hosti yang tergantung di atasnya. Malaikat memberi ketiga anak itu Hosti sebagai Komuni Pertama mereka dari piala itu.
4.      Doa Ekaristi
“Tritunggal Mahakudus, aku menyembahMu! Ya Tuhanku, ya Tuhanku, aku mengasihiMu dalam Sakramen Mahakudus.” Ketika Bunda Maria menampakkan diri kepada mereka untuk pertama kalinya pada 13 Mei 1917, ia berkata, “Kalian akan mengalami banyak sekali penderitaan, tapi hanya dalam rahmat Tuhanlah kalian akan menemukan ketenangan”. Berdasarkan kesaksian Lucia, salah seorang dari gembala cilik, sebuah cahaya yang amat terang datang dan menyinari mereka semua, dan tanpa berpikir panjang, mereka langsung  mendaraskan doa ini.
5.      Doa Silih / Pengorbanan Diri

“Ya Yesus, aku mempersembahkan semua ini demi cintaku kepadaMu dan bagi pertobatan orang-orang berdosa serta bagi pemulihan atas segala penghinaan yang diderita Hati Maria yang Tak Bernoda.” Bunda Maria memberikan doa ini kepada para gembala cilik pada tanggal 13 Juli 1917, bersamaan dengan Doa Fatima. Doa ini didaraskan ketika kita mau mempersembahkan seluruh penderitaan kita kepada kepada Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar