Pada tanggal 13 Mei
2017 yang lalu, Gereja Katolik memperingati 100 tahun penampakan Bunda Maria
kepada 3 gembala cilik di Fatima, Portugal. Dalam penampakannya di tahun 1917,
Bunda Maria menyampaikan banyak sekali pesan dari Tuhan sambil mengajak kita
semua untuk bertobat dan berbuat silih bagi dunia. Salah satu warisan
terbesarnya adalah 5 Doa Fatima yang diberikan selama penampakan berlangsung.
1.
Doa
Fatima
“Ya
Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka
dan hantarkanlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama mereka yang sangat
membutuhkan kerahimanMu. Amin.” Doa ini diberikan Bunda Maria sendiri kepada
para gembala cilik. Dalam pesannya, Bunda Maria meminta mereka mendoakan doa
ini setiap selesai mendaraskan 10 kali Salam Maria dan Kemuliaan.
2.
Doa
Mohon Pengampunan
“Ya
Allahku, aku percaya, aku menyembah, aku berharap, dan aku mengasihiMu! Aku
mohonkan ampun bagi mereka yang tidak percaya, tidak menyembah, tidak
menyerahkan diri, dan tidak mengasihiMu.” Doa ini diberikan
Malaikat kepada para gembala cilik di tahun 1916, tepat setahun sebelum Bunda
Maria menampakkan diri.
3.
Doa
Malaikat
“Oh
Tritunggal Mahakudus, Bapa, Putera, Roh Kudus, aku menyembahMu dengan khusyuk
dan mempersembahkan kepadaMu, Tubuh, Darah, Jiwa dan Keilahian Yesus Kristus,
yang sungguh hadir di semua tabernakel di muka bumi, demi penebusan atas semua
kekejaman, pencemaran, dan sikap masa bodoh yang melukai DiriNya. Melalui
jasa-jasa tak terhingga dari HatiNya Yang Mahakudus dan Hati Ibu Maria yang tak
berdosa, aku memohonkan pertobatan bagi semua orang berdosa yang malang.” Doa ini juga diberikan Malaikat kepada para
gembala cilik. Pada penampakan terakhir di musim gugur 1916, Malaikat memegang
sebuah piala. Ke dalam Piala ini meneteslah Darah dari sebuah Hosti yang
tergantung di atasnya. Malaikat memberi ketiga anak itu Hosti sebagai Komuni
Pertama mereka dari piala itu.
4.
Doa
Ekaristi
“Tritunggal
Mahakudus, aku menyembahMu! Ya Tuhanku, ya Tuhanku, aku mengasihiMu dalam
Sakramen Mahakudus.” Ketika Bunda Maria menampakkan diri
kepada mereka untuk pertama kalinya pada 13 Mei 1917, ia berkata, “Kalian akan
mengalami banyak sekali penderitaan, tapi hanya dalam rahmat Tuhanlah kalian
akan menemukan ketenangan”. Berdasarkan kesaksian Lucia, salah seorang dari
gembala cilik, sebuah cahaya yang amat terang datang dan menyinari mereka
semua, dan tanpa berpikir panjang, mereka langsung mendaraskan doa ini.
5.
Doa
Silih / Pengorbanan Diri
“Ya
Yesus, aku mempersembahkan semua ini demi cintaku kepadaMu dan bagi pertobatan
orang-orang berdosa serta bagi pemulihan atas segala penghinaan yang diderita
Hati Maria yang Tak Bernoda.” Bunda Maria memberikan
doa ini kepada para gembala cilik pada tanggal 13 Juli 1917, bersamaan dengan
Doa Fatima. Doa ini didaraskan ketika kita mau mempersembahkan seluruh
penderitaan kita kepada kepada Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar